Entah darimana lagi ku mampu memulai kepercayaan yang perlahan punah,
menyebar dan menyerah..
Aku tak sanggup jika sayangmu hanyalah kiasan,
tak ingin.
Lelah jiwa ini dihinggapi rasa bersalah ataupun amarah,
tentang cemburu membaraku yang kau permasalahkan,yang enggan aku surutkan.sedikitpun tak bisa..
ya..aku memang pencemburu yang buta dan tak berhati, entahlah...aku muak!!
Kekecewaan merayap dalam derap gelapku,
dalam kekalutan yang membalut warnaku,
aku benar2 tak mau...
Aku memaki diriku meski makianku takkan berarti,
aku juga mencoba menasehati,
tapi aku juga memberontak,
aku jugaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa melawan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar