Rabu, 26 Januari 2011

6 Kenyataan Cinta Yang Perlu Anda Ketahui




Cinta, CInta dan Cinta....
banyak orang yang memuji "cinta" sampe berlebihan dan mendewakannya, tapi inget lho guys,ada 6 fakta tentang cinta yang perlu diketahui, simak yuk....


Love At First Sight
Katanya: Bila Kita merasakan love at first sight, atau cinta pada pandangan pertama, berarti si dia akan menjadi jodoh Anda.
Kenyataannya: Ketika pertama kali bertemu si dia, tentu yang pertama kali dilihat adalah fisiknya. Wajahnya yang tampan, tubuhnya yang wangi atau tatapan matanya yang bikin meleleh. Dari pertemuan beberapa detik itu, siapa yang bisa menjamin kalau hatinya akan semanis wajahnya. Jangan bilang Anda bakal cocok dengannya hanya karena dia mengenakan baju yang sama dengan Anda.

Meski getaran pertama itu penting, tapi untuk menjalin hubungan yang sehat tetap dibutuhkan proses perkenalan satu sama lain. Setidaknya, cari tahu informasi mendasar tentang dirinya, seperti pekerjaan, status, hobi, apa yang IA suka Dan tidak. Karena ini akan membantu Anda mengenal lebih dekat siapa si dia sebenarnya. Selain itu, dari proses perkenalan ini, Anda bisa memutuskan apakah Anda Dan si dia cocok menjadi pasangan. Karena, keindahan fisik saja tak cukup membuat Anda bertahan dalam sebuah hubungan.

Cinta Adalah Segalanya

Katanya: Selama Anda Dan si dia saling mencintai, hidup akan selamanya indah.
Kenyataannya: Tak Ada cinta tanpa syarat, kecuali cinta seorang ibu pada anaknya. Modal cinta saja tak kan cukup untuk menciptakan hubungan yang bahagia selama-lamanya. Dibutuhkan berbagai hal pendukung untuk mempertahankan hubungan, di antaranya komitmen, kedewasaan, rasa saling menghargai, Dan menghormati. Penting juga adanya kesamaan intelektual, finansial yang terjamin, hingga selera humor yang bisa memberikan warna pada hubungan Anda.

Tak Bertengkar Berarti Aman
Katanya: Bila Anda Dan si dia tak pernah bertengkar, berarti hubungan Anda Ada di titik aman dan akan bertahan lama.
Kenyataannya: Hubungan yang terlalu sepi bagai nasi tanpa garam. Hambar. Tidak Ada greget. Tidak Ada yang salah dengan pertengkaran, asal dalam batas yang wajar Dan sehat. Artinya tidak Ada yang saling mendominasi Dan menyakiti. Pertengkaran malah membuat hubungan lebih sehat Dan berkembang. Anda dihadapkan paad satu persoalan yang membutuhkan solusi.

Hati-hati, bila tak pernah Ada pertengkaran dalam hubungan, karena jangan-jangan Anda Dan pasangan adalah tipe orang yang menghindari konflik. Bila setiap masalah selalu ditumpuk tentu akan menjadi bom waktu yang bisa "meledak" kapan saja.

Cocok 100 Persen
Katanya: Untuk menjadi pasangan yang serasi, Anda Dan si dia harus memiliki kesamaan minat Dan kepribadian.
Kenyataannya: Tak Ada dua manusia yang benar-benar sama Dan cocok. Anak kembar saja pasti Ada perbedaannya, kan? Nah, perbedaan yang Ada dalam diri dua manusia inilah yang nantinya bisa saling melengkapi kelebihan Dan kekurangan satu sama lain dalam sebuah hubungan. Karena itu, Kita tak perlu memaksakan si dia untuk punya hobi yang sama dengan Kita. Daripada menimbulkan konflik, lebih baik berkompromi Dan saling menghargai perbedaan.

Harus Selalu Bersama
Katanya: Semakin sering Anda melakukan kegiatan bersama, hubungan Anda Dan si dia akan semakin erat Dan betahan lama.
Kenyataannya: Pernahkah Anda merasa ketika punya pacar, teman-teman sepertinya menjadi jauh? Inilah mengapa, tipe hubungan seperti ini bisa dibilang tak sehat. Pasalnya, seluruh waktu Anda seakan hanya untuk si dia. Padahal, Anda dan dia kan tetap harus bersosialisasi Dan membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, teman, kekasih, Dan diri sendiri. So, pandai-pandailah membagi waktu.

Selama bisa mempertahankan kualitas hubungan dengan menjaga intensitas komunikasi Dan saling percaya, hubungan akan tetap berjalan lancar.

Married is a Happy Ending Story

Katanya: Ketika si dia akhirnya meminta Anda untuk menjadi pendamping hidupnya, ini akan menjadi cerita cinta yang berakhir bahagia.
Kenyataannya: Menikah dengan seseorang yang Kita cintai memang membahagiakan. Tapi, ini bukan berarti akhir cerita cinta. Menikah adalah langkah menuju kehidupan baru yang lebih bertanggung jawab. Dalam pernikahan, akan Ada masalah-masalah baru yang harus dihadapi bersama. Dan dalam pernikahan tak bisa lagi sembarang memutuskan hubungan bila Anda tak suka. Karena itu, dibutuhkan pemikiran matang sebelum Anda Dan si dia memutuskan akan melanjutkan ke jenjang pernikahan.


copas dari http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4309743

Selasa, 25 Januari 2011

Jangan diam


hai hai hai....

long time no see! udah lama banget aku gak masuk dipikiran kalian dan memenuhi layar² monitor kalian,hu.... rasanya seneng deh bisa curhat lagi setelah sekian lama Vakum dari dunia blogq tercinta...

Bulan pertama di tahun 2011, semoga keajaiban selalu menyertai setiap langkah kalian semua seperti tulisan²ku yang akan siap mengalir menelusuri layar monitormu (kalo gak males) :).

Emm...kira kira apa dulu yang mau dibahas? cinta? kasih? tresno? aw....
Berhubung kalian diam, sekarang aku malah terinspirasi dengan kata "DIAM" yang berarti tidak mengatakan sesuatu (ya iyalah,anak SD juga tahu kali). Diam itu emas,emas itu kuning, kuning itu ......LANJUTKAN! hahahaha...

Oke,sebagai pembuka, aku akan coba menelaah (cieey bahasaku..) arti diam (versiku) berarti memilih tidak mengungkapkan apapun yang ada dalam pikiran, seperti saat kita sedang sendirian, masa iya mau ngobrol sendiri? pliz deh,kan gak lucu...
Bisa jadi penyakit "DIAM" loh kok penyakit? suka2Q donk mau nyebutnya apa...weks..emang udah bawaan dari orok (alhasil orang yang suka diam mendapat gelar istimewa sebagai si pendiam) dan bisa jadi karna faktor lain, mungkin karena malu untuk mengungkapkan sesuatu,takut,ato whateverlah yang pasti judulnya masih tetap "DIAM" gak nyambung...hiks..

Nah aku tidak tertarik untuk membahas faktor² penyebab "Diam" untuk lebih lanjut, aku hanya akan menuliskan salah satu faktor yang menurutku menarik untuk dibahas, Setuju? OK, salah satunya yaitu "diam karena malu dan takut" tentu saja kalian udah tau kan maksudku?! Banyak sekali kejadian si cerewet mendadak jadi si pendiam saat malu mengungkapkan maksud hatinya, padahal dengan menjadi "diam" itu justru akan membuat pikiran kacau (seperti tulisanku) Kalau sudah begitu malah jadi repot kan?? mendadak speechless rasanya pas mau ngomong, tapi santai aja guys, aku akan membagikan dorprize berhadiah 50juta bagi yang berminat ups..ngelantur, maksudku, aku akan membagikan sedikit tips untuk mengungkapkan sesuatu (sesuatu yang kadang akan sulit diterima oleh lawan bicara kita).Bip...bip..bip.....cekidot:

1. Berdo'a dulu donk biar lancar ngomongnya
2. Atur nafas sedemikian rupa agar lebih rileks
3. Siapkan mental dengan segala konsekuensi yang akan kita terima
4. Tatap mata lawan bicara kita
5. Perlahan-lahan tapi pasti, tepiskan semua rasa takut dan bicaralah...

ow...masih belum berhasil? ok,keep on trying guys...kalo belum berhasil ya aku minta maap soalnya tipsnya murni dari pemikiran ngawurku..hihihihi...
Tapi yang perlu kalian semua ketahui bahwa apapun masalah yang ada, sebaiknya dibicarakan dengan orang yang bersangkutan karena dengan hanya "diam" malah bisa membuat masalah baru yang lebih tragis setragis silet.....upz..


semoga unek²ku ini berhasil meracuni kalian ya..hahahha....